mediatipikor.com, Tapanuli Utara – Sesuai atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada seluruh Polda dan juga Polres untuk mengagendakan kegiatan ‘Jum’at Curhat untuk menampung berbagai aspirasi dari masyarakat di setiap wilayah masing-masing.
Begitu halnya yang dilaksanakan jajaran Sat Lantas Polres Tapanuli Utara (Taput) dalam program Jum’at Curhat di Masjid Agung Hati Nurani di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput, Jumat (10/2/2023).
Mewakili Kapolres AKBP Johanson Sianturi SIK, MH, kegiatan dipimpin Kasat Lantas Polres Taput, AKP Danil Saragih, SH, MH, tersebut disambut baik pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan para jamaah.
Awalnya, mantan Kapolsek Pangkalan Brandan, Polres Langkat tersebut memperkenalkan diri dan mengatakan tujuan melaksanakan Jum’at Curhat sesuai atensi pimpinan.
Dikatakan, AKP Danil yang juga pernah menjabat Kapolsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang itu, kedatangan jajaran Sat Lantas Polres Taput sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
‘Adapun kegiatan Jum’at Curhat Satlantas Polres Taput ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga masyarakat di Kecamatan Tarutung,” jelas mantan Kasat Lantas Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) tersebut kepada wartawan, Jum’at (10/2/2023).
Dalam kegiatan Jum’at Curhat Kasat Lantas memberikan pesan pesan kamtibmas dan keselamatan berlalulintas dalam berkendara kepada para jemaah Masjid Agung Hati Nurani.
“Kami juga mengajak jamaah untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas di wilayah KecamatanTarutung agar tetap aman dan kondusif,” ajak Kasat Lantas, AKP Danil kepada jamaah.
Kegiatan ‘Jum’at Curhat’ juga dilanjutkan dengan tanya jawab oleh jemaah dengan adanya kejahatan jalanan, tempat rawan kecelakaan, keamanan lingkungan dan sebagainya.
Sebelum meninggalkan mesjid, Ketua BKM Masjid Agung Hati Nurani, menyampaikan terimakasih atas kunjungan Polres Taput yang diwakili oleh Kasat Lantas tersebut.
Awal mulanya, kegiatan ‘Jum’at Curhat’ dilaksanakan oleh salah satu polres. Namun, hal tersebut kemudian diadopsi oleh Kapolri untuk diimplementasikan ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
Kegiatan ‘Jum’at Curhat’ ini mempunyai nama yang berbeda-beda di tingkat daerah, tetapi tetap memiliki esensi yang sama.
Kegiatan tersebut menjadi atensi yang mendapatkan beragam apresiasi dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari Presiden Joko Widodo. Oleh karenanya, Kapolri memutuskan untuk bisa terus melanjutkan kegiatan tersebut di tahun 2023 ini.(Red/OB)
