Gelar Pertemuan Tertutup, China Ajukan Rencana Perdamaian ke Rusia

Presiden Rusia, Validimir Putin dan Presiden China
Bagikan

Mediatipikor.com, Moskow – Presiden Rusia, Validimir Putin dan Presiden China, Xi Jinping melakukan pertemuan tertutup, dengan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedep, dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, di Komplek Istana Kremlin, Moskow, Rabu (22/3/2023).

Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan ke topik diskusi lainnya dengan delegasi yang diperluas, melibatkan lebih banyak Menteri Pemerintah dan Kepala Perusahaan Negara Rusia.

“Kami percaya bahwa ketentuan rencana perdamaian yang diajukan oleh China selaras dengan sikap Rusia dan dapat diambil sebagai dasar penyelesaian damai ketika mereka siap untuk itu. Namun sejauh ini, di Barat dan di Kiev, kami belum melihat kesiapan seperti itu dipihak mereka,” kata Putin.

Sementara itu, Presiden China, Xi Jinping, mengatakan bahwa Beijing tetap akan berpegang teguh pada prinsip-prinsip PBB atas konflik antara Moskow dan Kiev.

“Pada semua pihak untuk menahan diri dan kembali ke negoisasi untuk mencari solusi diplomatik terkait permusuhan,” seru Xi.

Lebih lanjut dikatakan Xi Jinping, China akan selalu pada prinsip perdamaian dan dialog.

“Dan kami dengan tegas berdiri di sisi kanan sejarah,” pungkasnya.

Melansir the Associated Press, selama tiga hari kunjungan Xi Jinping ke Moskow tersebut, Rusia dan China telah menandatangani sebanyak 14 dokumen, termasuk 2 dokumen diantaranya adalah pernyataan bersama oleh presiden. Di antaranya protokol penguatan kerja sama penelitian ilmiah fundamental, program kerja sama pembangunan reaktor nuklir, kesepakatan kerja sama produksi program TV bersama, serta berbagai nota kesepahaman di berbagai bidang.(Red)