Mediatipikor.com, Tanggamus – Polsek Talang Lapang melakukan identifikasi TKP dan korban dugaan gantung diri yang terjadi di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Hal ini diungkapkan, Kapolsek Talang Lapang, Iptu Bambang Sugiono, S.H., kepada awak media, Kamis (23/3/2023).
“Setelah mendapatkan informasi warga, personel Polsek Talang Padang langsung mendatangi TKP serta meminta keterangan saksi-saki yang ada di lokasi guna penyelidikan lebih lanjut. Dari TKP turut diamankan barang bukti berupa tali nilon berwarna kuning dengan simpul hidup serta pakaian korban,” beber Bambang.
Kapolsek menyampaikan, dalam pemeriksaan korban berinisal DA (70) ini, pihaknya didampingi, Andrian Nugroho, Amd.Kep., selaku Staf Puskesmas Gisting dan Dewi Lestari, Amd. Keb., selaku Bidan Desa Gisting Atas.
“Dari hasil pemeriksaan pihak medis, diketaui kematian korban identik dengan korban bunuh diri,” katanya.
Ditambahkannya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap bahwa peristiwa ini adalah musibah serta di buatkan surat penyataan penolakan autopsi oleh pihak keluarga.
“Setelah diserahkan kepada pihak keluarga, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU Pekon Gisting Atas,” tandasnya.
Lebih lanjut, Bambang memaparkan kronologis peristiwa dugaan bunuh diri tersebut diketahui pertama kali oleh menantu korban yang sedang melakukan pencarian, karena sejak pukul 02.00 WIB Kamis 23 Maret 2023 korban sudah tidak ada di rumah.
“Jasad korban ditemukan telah tergantung di sebuah gubuk perkebunan gisting atas, sekitar pukul 07.00 WIB,” ujarnya.
Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan keterangan anak korban bahwa pencarian dilakukan oleh Mustiana (28) selaku menantu korban di area perkebunan yang biasa dikunjungi korban, sesampainya di lokasi saksi melihat korban telah tergantung pada sebuah gubuk dengan menggunakan seutas tali berwarna kuning.
Melihat hal tersebut, tutur Bambang, saksi Mustiyana berlari menuju rumah untuk memberitahu suami dan warga lainnya. Sesampai dilokasi lokasi, warga dan keluarga kemudian langsung menurunkan jasad korban.(Hasbuna )