Mediatipikor.com, Belarusia – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia, sekutu dekat Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, pada musim panas ini. Putin juga memberikan rincian baru setelah rencana pertama diluncurkannya tahun lalu.
“Ada 10 pesawat tempur Belarusia telah dipasang untuk membawa senjata nuklir Rusia, dan fasilitas penyimpanan hulu ledak akan siap pada 1 Juli mendatang,” kata Putin dalam acara televisi mingguan pemerintah, Minggu (26/3/2023).
Menanggapi hal tersebut, Seorang juru bicara NATO menyebut retorika Putin sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab. Meski belum melihat adanya reaksi, akan tetapi Nato tetap akan mempersiapkan diri dari segala kemungkinan.
Menurutnya, belum ada indikasi Putin bermaksud menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
“Kami belum melihat adanya perubahan dalam postur nuklir Rusia yang akan membuat kami menyesuaikan milik kami,” ujar John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.
Sementara itu, Analis berpendapat klaim itu mungkin saja hanya menggertak, akan tetapi hal tersebut menggarisbawahi kesediaan Putin meningkatkan momok konflik nuklir untuk menekan Barat agar mundur dari dukungannya terhadap Ukraina.
Informasi yang diterima Media Online Tipikor dari Mariah Kreutter Redaktur The New York Times, Senin (27/3/2023), Komandan angkatan bersenjata negara Ukraina menuturkan bahwa pasukan ukraina dilapangan hampir berhasil menstabilkan garis depan di Bakhmut. Di Ukraina, sukarelawan Amerika dengan latar belakang yang dipertanyakan bergegas untuk bergabung dalam pertarungan.
Sementara di Rusia, mantan tahanan yang gugur karena ikut berperang akan dikuburkan sebagai pahlawan.(Lisbon DS)