Mediatipikor, Pelalawan – Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1444 Hijrah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memulai safari Ramadan 1444 H, di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu (25/3/2023).
Pelaksanaan Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati H. Zukri didampingi Wakil Bupati H. Nasarudin Pelalawan.
Safari Ramadan perdana di Kecamatan Teluk Meranti ini difokuskan di Masjid Al-Hafsah, sekaligus pelaksanakan peresmian Masjid Al-Hafsah yang baru saja dibangun oleh masyarakat dan keluarga besar pengusaha H. Darmawi.
Safari Ramadan kali ini dihadiri Sekdakab, Tengku Mukhlis, anggota DPRD, Musri Evendi dan seluruh kepala OPD di lingkup Pemkab Pelalawan, seperti tahun sebelumnya, acara dimulai setelah Shalat Ashar.
Kegiatan ini, dimulai dengan Shalat Ashar berjamaah, lalu sambutan Camat Teluk Meranti Raja Eka Putra, seterusnya, penyerahan kunci Masjid Al-Hafsah dari keluarga pengusaha H. Darmawi yang diwakilkan adik kandungnya, Daramen kepada pengurus masjid.
Pada kesempatan itu, Camat Teluk Meranti Raja Eka Putra ke depannya, mempromosikan Masjid Al-Hafsah yang dibangun masyarakat dan keluarga besar pengusaha H. Darmawi bakal dijadikan Masjid Raya di Kecamatan Teluk Meranti.
Seterusnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Pemkab Pelalawan dan bantuan BAZNAS Kabupaten Pelalawan. Baik Bupati, Wabup termasuk Sekdakab Tengku Mukhlis secara bergantian menyerahkan bantuan kepada para penerima.
Panjangnya, interval waktu berbuka setelah Salat Ashar hingga Magrib memaksa Bupati Pelalawan H Zukri Misran dan penceramah Al-ustad Badarin dari MDI Kabupaten Pelalawan berbagi waktu menyampaikan sambutan dan bertausyiah sampai waktu berbuka puasa tiba.
Begitu beduk berbunyi, dilanjutkan berbuka puasa bersama, lalu dilanjutkan Shalat Magrib berjamaah, seterusnya shalat Isya dan terakhir sebagai penutup dilanjutkan shalat Tarawih berjamaah.
Dalam sambutannya, Bupati H Zukri panjang lebar menyampaikan berbagai program Pemda Pelalawan baik yang sudah berjalan ataupun yang bakal berjalan. Ia menyinggung soal jalan lintas Bono.
Jalan lintas Bono kata dia merupakan jalan provinsi dan menjadi tanggung jawab provinsi. Namun pemerintah daerah tetap mengintervensi agar pembangunan jalan lintas Bono menjadi prioritas.
Bahkan sebagai bentuk intervensi, Pemkab Pelalawan tegasnya, sudah menyegel dan memasang garis polisi terhadap sejumlah perkebunan kelapa sawit yang berada di pinggir jalan lintas bono.
Dimana kata dia, tanggul-tanggul perkebunan kelapa sawit ini menjadi salah satu biang kerusakan jalan lintas Bono bahkan menyebabkan banjir dan tergenangi air.
“Kita sudah police line itu. Sejumlah kebun sawit dan kita panggil sampai mereka berkomitmen ikut membantu terkait jalan lintas Bono,” ujar Bupati.(ADV/Redi Gulo)