Mediatipikor.com, Jerman – North Atlantic Treaty Organization (NATO) menggelar latihan angkatan udara melibatkan lebih dari 250 pesawat dan 10.000 personel, yang oleh negara tuan rumah Jerman disebut sebagai latihan dengan penyeberan pesawat terbesar dalam sejarah aliansi tersebut.
Pelatihan tersebut dilakukan NATO sebagai Pakta Pertahanan Atlantik Utara bersamaan meningkatnya pertempuran di Ukraina, dimana pasukan Kyiv melakukan serangan untuk merebut kembali wilayah yang telah berhasil direbut oleh Rusia.
“Ini seperti taktik perang yang terlihat jelas seperti sebuah sinyal kepada Vladimir Putin jika negara NATO diserang,” merilis Lara Jakes The New York Times yang melaporkan dari pangkalan udara di Wunstorf, Jerman, Senin (12/6/2023).
Lara menyebutkan bahwa latihan ini merupakan cerminan agenda NATO dari pencegahan dengan pembalasan menjadi pencegahan dengan pertahanan.
“Alih-alih menunggu serangan Rusia, aliansi tersebut mengantisipasi serangan Rusia di bawah tekanan dari negara-negara anggota timur, NATO akan menempatkan lebih banyak pasukan secara permanen di sepanjang perbatasan Rusia,” bebernya.
Sementara itu, Jepang tampak turut bergabung dalam latihan tersebut sebagai pengamat. Dimana pada bulan lalu, Pejabat di Jepang mengatakan bahwa NATO sedang mempertimbangkan untuk membuka kantor NATO pertama di Asia, sebagai kantor penghubung di tengah meningkatnya kekhawatiran negara-negara Barat atas dukungan China terhadap Rusia.(Winda Pandjaitan)