Mediatipikor.com, Jakarta – Guna memastikan keabsahan ijazah paket setara SMP dan SMA (Paket B), Ketua DPD LSM-LP2TRI Kalimantan Tengah, Fahriadi, NF. ML, menyambangi Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
“Kedatangan saya ke Kementerian Pendidikan ini dalam rangka melakukan pengecekan ijazah paket khusus di wilayah Kalimantan Tengah. Apakah benar program paket itu terdaftar di Kementerian,” kata Fahriadi.
Menurutnya selama sepuluh tahun belakangan, LSM-LP2TRI Kalimantan Tengah banyak menerima laporan masyarakat terkait bakal calon Kepala Desa menggunakan Ijazah paket setara SMP dan SMA yang diragukan keabsahanya.
“Untuk itu kita cek langsung kebenaran ijazah para Cakades tersebut di Kementerian ini, apakah benar terdaftar,” ujar Fahriadi.
Dalam ketentuan peraturan, tutur Fahriadi, setiap calon Kepala Desa diwajibkan menggunakan ijazah yang diakui pemerintah kebasahanya.
“Bilamana terbukti tidak terdaftar di Kementerian ini, maka akan segera kita laporkan kepada aparat penegakan hukum untuk diproses secara hukum. Supaya ada efek jera, dan kedepan setiap calon benar-benar mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.
Saat ditanya awak media terkait data-data pemilik ijazah yang dikroscek, Fahriadi mengaku belum dapat mempublish data pemilik ijazah yang telah diajukan ke pihak Kementerian untuk diminta daftar keabasahannya.
“Mohon maaf saat ini saya tidak bisa mengungkapkan nama-nama pemilik ijazah yang telah saya ajukan kepada Kementerian, nanti kalau sudah ada daftar diberikan baru saya buka di publik,” pungkasnya.(Soekiman Leo)
