Mediatipikor.com, Medan – Tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 terus berproses tahap demi tahap. Terkini, partai politik mendaftarkan nama bakal calon legislatif (Bacaleg) di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi hingga pusat.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali di Indonesia.
“Politik itu menggembirakan, jangan ada saling menghujat satu dengan lainnya. Kita harus perkuat persatuan dan kesatuan,” kata Baskami dalam rilisnya, Minggu (14/5/2023), di Kota Medan.
Baskami juga mengajak masyarakat untuk aktif melakukan deteksi dini pencegahan segala bentuk black campaign yang berpotensi mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat. Bilamana ditemukan gerakan perpecahan maupun penyebaran hoaks, ujar Baskami, segera laporkan kepada pihak berwenang.
“Baik kepolisian, pengawas pemilu dan lainnya. Mari perkuat kewaspadaan kita,” imbuhnya.
Menurut Baskami, pada tahun politik acapkali berhembus isu-isu sensitif dari orang tak bertanggung jawab.
“Kita harus tetap waspada, jangan termakan berita-berita hoaks yang menyesatkan. Sebelum menyebarluaskan berita, lakukan filter dahulu, verifikasi lewat media yang kredibel,” jelasnya.
Ketua DPRD Sumut mendorong seluruh stakeholder pemerintah untuk intens melakukan dialog bersama para pemuka agama, tokoh adat, budayawan, kaum muda dan tokoh masyarakat lainnya.
“Kita harus saling mengingatkan dan menguatkan. Apalagi, Sumut dalam hal ini sangat beragam. Jangan ada orang-orang yang berniat memecah belah masyarakat kita,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, Pancasila sebagai way of life (pandangan hidup) harus terus dikumandangkan.
“Dalam hidup berbangsa dan bernegara, tidak dilarang untuk membentuk kelompok, mengemukakan pendapat dan sebagainya. Akan tetapi yang lebih utama adalah kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi,” ucapnya.
Baskami berharap, selain pemerintah maupun partai politik, media massa juga memberikan pendidikan politik yang mencerahkan kepada masyarakat.
“Kawan-kawan jurnalis, kami harap terus memberikan pencerahan, asas cover both sides alias berimbang jangan dilupakan. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,” tutup Baskami.(Widya)