Daerah  

Peringati HPN, Forwaka Sumut Kunjungi Rutan Tanjunggusta Medan

Foto : rombongan Forwaka Sumut, yang langsung dipimpin oleh ketuanya Zainul Arifin Siregar bersama Sekretaris Hara Oloan Sihombing, Bendahara, Ratna Simanjuntak serta pengurus Forwaka lainnya, Rabu (07/02/23).
Bagikan

mediatipikot.com, Medan – Suasana rasa nyaman dan asri terlihat saat memasuki areal Rumah Tahanan Tanjunggusta Medan yang humanis.

Usai mengikuti salah satu kegiatan menyongsong Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Sumatera Utara, mengunjungi Rutan Tanjung Gusta. Mereka disambut Ka Rutan Tanjunggusta Medan, Nimrot Sihotang yang baru selesai mengecek kesiapan pangkalan doorsmer.

“Selamat datang, abang dan kakak dari Forwaka Sumut, tadi saya baru mengecek pangkalan doorsmer,” ucap Nimrot kepada rombongan Forwaka Sumut, yang langsung dipimpin oleh ketuanya Zainul Arifin Siregar bersama Sekretaris Hara Oloan Sihombing, Bendahara, Ratna Simanjuntak serta pengurus Forwaka lainnya, Rabu (07/02/23).

Dengan ramah dan bersahaja kepada pengurus Forwaka Sumut, Nimrot pun mengajak untuk melihat suasana lingkungan di areal Rutan Tanjunggusta Medan, mulai dari tempat pelayanan dan kedatangan serta ruang tunggu bagi keluarga yang ingin bertemu dengan wargabinaan.

Selain itu, pengurus Forwaka Sumut juga diajak melihat tanaman bonsai termasuk sarana bimbingan kegiatan dan latihan kerja bagi wargabinaan diantaranya, konveksi, penyablonan, kerajinan sepatu/sandal, meubel, bengkel sepeda motor, mobil, ternak ikan dan ayam serta Aquascape.

Pada kunjungan tersebut, Ka Rutan juga menjamu minum kopi Narkoboy ala Barista Rutan Tanjunggusta.

Nimrot pun menceritakan bahwa ia baru dua bulan diamanahkan menjabat sebagai Kepala Rutan Tanjunggusta Medan.

Dijelaskannya langkah dan terobosan yang dilakukan dengan membentuk koperasi sebagai wadah wirausaha bagi wargabinaan yang modalnya berasal dari gaji karyawan / ASN Rutan Tanjunggusta Medan yang dipotong setiap bulannya.

“Jadi abang dan kakak pengurus Forwaka Sumut, ini merupakan inisiatif dari kita untuk bagaimana nanti setelah menyelesaikan masa hukumannya mereka memiliki keterampilan sebagai modal saat kembali ke tengah-tengah masyarakat, lanjut Nimrod.

Ia pun menyampaikan saat ini jumlah hunian baik tahanan dan narapidana yang menghuni Rutan Tanjung gusta sebanyak 3535 orang dengan 200 kamar hunian.

Lebih lanjut, Nimrot Sihotang mengatakan mungkin untuk di Indonesia ini yang pertama kali rutan memiliki Koperasi, jadi disini wargabinaan dilatih memiliki keterampilan dan wirausaha sesuai keahlian mereka, yang secara estafet memberikan pelatihan kepada wargabinaan lainnya.

Tentunya kita juga meminta dukungan kepada instansi terkait bisa memberikan sertifikat kepada wargabinaan setelah menjalani masa pembinaan dan kembali kepada keluarga serta masyarakat sehingga tidak kaku ketika beradaptasi di lingkungan sosial di sekitarnya.

Kita juga mengarahkan kepada warga binaan agar lebih kepada sifat kekeluargaan, sehingga tidak ada rasa perbedaan dan yang ada rasa senasib dan sepenanggungan.(OB)