Mediatipikor.com, Medan – Merebahnya isu dugaan suap untuk menentukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara, sudah diketahui oleh pihak Kejaksaan.
Dalam isu yang merebah di tengah publik, Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut, ASB dan Sekretaris Diskanla Sumut, BD diduga melakukan pemufakatan jahat untuk menyuap BKD Sumut, terkait penunjukkan Plt.
Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos A Tarigan mengaku sudah mengetahui adanya informasi terkait dugaan suap-menyuap oleh beberapa pejabat ini.
Saat ini, Kejaksaan akan mengumpulkan informasi dan penyelidikan terkait dengan pemufakatan jahat ini.
“Informasi sekecil apapun tentunya berguna. Akan dipelajari informasi ini,” ucapnya, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, kejadian seperti ini sudah sering terjadi untuk mengisi jabatan yang strategis. Setiap pejabat yang haus akan jabatan, lanjutnya akan melegalkan segara cara untuk mengemban jabatan. Dirinya berharap, masyarakat juga ikut berperan bilamana mengetahui adanya informasi tindak pidana korupsi.
Terpisah, Sekda Sumut Arief Trinugroho masih mendalami terkait adanya isu suap-menyuap yang dilakukan oleh pejabat Dinas Perikanan dan Kelautan.
“Kita masih mendalami dan melakukan pemeriksaan terkait dengan hal ini,” ucapnya.
Bilamana nantinya ditemukan kejanggalan, kata dia pejabat yang melakukan suap akan diberikan sanksi tegas, sesuai dengan perbuatan.
“Nanti kita lihat kalau benar terjadi akan diberikan sanksi tegas,” ujarnya.
Sebelumnya, merebah isu ASB dan BD melobi BKD untuk menempatkan HB sebagai Plt Kepala Kelautan dan Perikanan Sumut.
Sekretaris Budiansyah mengaku tidak tahu soal penunjukan HB akan menjadi Plt Kadis. Dia berkelakar, bahwa HB dapat mengurus sendiri tanpa adanya dukungan dari siapa pun.
“Tidak ada aku mengurus apapun,” kata dia, melalui pesan singkat What’sApp.
Opini yang beredar dalam isu ini menyebut tidak menutup kemungkinan, BD yang kabarnya memiliki kedekatan dengan Gubsu dapat memuluskan HB sebagai Kepala Dinas.
“Saya hanya dekat rumah dengan Gubernur Sumut, tidak lebih,” ucapnya.(OB)


















