Mediatipikor.com, Medan – Polrestabes Medan kawal demo mahasiswa Cipayung Plus Sumut di kantor Walikota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (11/4/2023).
Dalam aksinya Mahasiswa meminta Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, mengevaluasi OPD yang tidak becus dalam memimpin instansi di Kota Medan.
Kordinator Aksi Cipayung Plus Sumut, Wira Putra, meminta Walikota Medan menepati janji-janji kampanye yang sudah disampaikan pada saat Pilkada dan jika Walikota Medan tidak mampu mengevaluasi OPD dan menepati-janjinya, Cipayung Plus Sumut mendesak Bobby Nasution mundur dari jabatannya.
“Kalau gak mampu mundur saja,” kata Wira dalam orasinya.
Massa aksi juga meminta agar langsung bertemu dengan Walikota Medan dan menerima aspirasi massa aksi. Pihak Polrestabes Medan berupaya agar aspirasi massa aksi tertampung dengan menghadirkan Perwakilan dari Kantor Walikota Medan oleh Aspem dan Kabag Hukum. Namun, massa aksi tetap bertahan dan tetap ingin bertemu dengan Walikota Medan.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes. Pol. Valentino Alfa Tatareda mengatakan, pengamanan itu dikawal Kompol Ginanjar Fitriadi Kapolsek Medan Baru bersama personel gabungan Polrestabes Medan.
Massa aksi Cipayung Plus Sumut berjumlah 75 orang, tiba di gerbang Kantor Walikota Medan dengan menggunakan 20 unit sepeda motor dan 1 unit pick up, pengeras suara, aksi menyampaikan aspirasi dilanjutkan Cipayung Plus Sumut dengan memblokade jalan, membakar ban di jalan Kapten Maulana Lubis depan Kantor Walikota Medan.
Hingga aksi selesai dan setelah menyampaikan aspirasinya, massa aksi membubarkan diri. Kegiatan berlangsung dalam keadaan kondusif.
Menanggapi hal ini, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, menginstruksikan agar segera dilakukan pergantian pejabat yang lamban dan tidak becus bekerja di lingkup OPD Pemko Medan.
“Saya minta ini yang tidak capai target dikasi sanksi saja. Copot saja pejabatnya kalau lamban dan tidak becus,” tegas Bobby ketika memimpin rapat kordinasi internal Pemko Medan.
“Rapat kordinasi akan terus dilakukan agar permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara kolaboratif. Hal ini dilakukan untuk kemajuan Kota Medan kedepan,” pungkas Bobby sebagaimana melansir akun media sosial Bobby Nasution.(Herudy)