Mediatipikor.com, Aceh Besar | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 30 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Aceh Besar, menggelar doa bersama sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Komplek PDAM Tirta Mountala, Gampong Siron, Kecamtan Ingin Jaya, Senin kemarin (29/5/2023).
Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, Ir Sulaiman MSi, mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud syukur atas usia 30 tahun PDAM Tirta Mountala.
Doa bersama karyawan dan anak yatim yang dilaksanakan sebagai harapan untuk turun hujan, karena kondisi saat ini sumber air di Kolam Mata Ie telah mengalami kekeringan.
“Kita memasuki cuaca yang sangat ekstrim, kemarau yang berkepanjangan menyebabkan sumber air di Mata Ie kering akhirnya pasokan air untuk wilayah Darul Imarah dan Darul Kamal terputus, itu sebabnya kita laksanakan doa bersama, agar diberikan hujan dan kondisi kekurangan air dibeberapa wilayah teratasi,” kata Sulaiman.
Selain itu, ia berharap kepada masyarakat untuk bersabar, karena memang kondisi alam yang sedang kurang baik, namun untuk membantu kebutuhan air bagi masyarakat, pihaknya telah melakukan berbagai upaya termasuk dengan menyuplai air dari Siron dan mengangkut air dengan mobil untuk wilayah yang mebutuhkan.
“Sebagai bentuk komitmen PDAM melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat, kami membackup suplai air dari WTP Siron Kecamatan Ingin Jaya, meskipun tidak maksimal tapi setidaknya masih membantu kebutuhan air bersih bagi masyarakat, kita juga mendistribusikan air bersih kepada masyarakat dengan mobil,” terangnya.
Sulaiman menuturkan, ketika hujan turun, insya Allah kondisi kekurangan air akan teratasi, karena saat ini debit air di Mata Ie rendah, maka pasokan air bersih dari Kolam Mata Ie juga tidak dapat menjangkau ke seluruh masyarakat.
“Mudah-mudahan segera turun hujan, agar kebutuhan air bersih teratasi,” harapnya.
Ia menerangkan, kondisi intake pada pagi ini setelah tiga jam dimatikan sejak malam hari air bertambah sebanyak 7 cm, namun saat ini juga sudah mengalami penurunan.
“Setelah tiga jam kita matikan debit air di Kolam Mata Ie naik sekitar 7 cm, tentu itu juga belum maksimal untuk memberikan suplai air bersih kepada masyarakat, apalagi pagi ini juga hasil laporan tim dilapangan kondisi intake mengalami penurunan air, mari kita sama-sama berdoa agar hujan segera turun dan kondisi pasokan air segera normal,” pungkasnya.