Mediatipikor.com, Lampung Utara – Dalam upaya mewujudkan Sekolah Berketahanan Iklim (SBI), SMP Negeri I Sungkai Tengah menggelar kegiatan pengimbasan di SDN Batu Nangkop, Lampung Utara, baru-baru ini. Kegiatan terfokus pada praktik pemanfaatan bonggol jagung sebagai media tanam jamur, hal ini juga merupakan salah satu solusi inovatif untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus mengurangi limbah pertanian.
“Perubahan iklim menjadi tantangan hukum yang menuntut tindakan nyata dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan. Program SBI hadir sebagai upaya mengatasi tantangan ini, dengan tujuan membangun kesadaran dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim sejak dini,” ujar Kepala SMP Negeri I Sungkai Tengah, Syifa Hayu, S.Pd.,M.P.d.
Sebagai sekolah yang peduli terhadap isu lingkungan, mengimplementasikan program SBI dan terus berupaya mencari solusi kreatif untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
“Salah satu inovasi yang dikembangkan oleh SMP Negeri 1 Sungkai Tengah adalah pemanfaatan bonggol jagung sebagai media tanam jamur. Bonggol jagung, yang selama ini dianggap limbah pertanian, ternyata memiliki potensi besar sebagai media tanam yang bermanfaat. Selain mengurangi limbah dan memberikan nilai tambah ekonomi, juga memberikan edukasi penting bagi siswa tentang pentingnya pengelolaan limbah dan praktik pertanian berkelanjutan,” terang Kepsek.
Kegiatan ini sangat menarik dan edukatif, diantaranya adalah sosialisasi pengenalan tentang program SBI dan manfaatnya bagi sekolah dan lingkungan.
Pelatihan teknik pembuatan media tanam jamur dari bonggol jagung dan teknik budidaya jamur.
Demonstrasi cara pembuatan kebun percontohan jamur.
Diskusi sesi berbagi pengalaman dan tanya jawab antara guru SMP Negeri 1 Sungkai Tengah dan SDN Batu Nangkop.(Iwan)