Mediatipikor.com, Bireuen – Semangat kebersamaan pengurus Persatuan Wartawan Aceh (PWA) Kabupaten Bireuen, dalam menata keberadaan organisasi merupakan pijakan yang kuat untuk mengokohkan fungsi jurnalistik.
“Demi Kehormatan dalam menopang Lembaga Organisasi PWA pada masa yang akan datang,” ujar Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWA Bireuen, Abdullah Peudada, yang akrab disapa Jameuen pada Rapat Kerja Wilayah (Rakewil) Tahun 2024, Sabtu (27/4/2024), di Kafe Raiyan Coffee Jalan Andalas Kota Juang Bireuen.
Dijelaskannya bahwa digelarnya Rakerwil guna penyempurnaan Kode Etik Jurnalisitik (KEJ) sebagai karya jurnalisitik, Rakerwil juga melahirkan Kode Perilaku Wartawan (KPW), untuk melengkapi professionalisme wartawan dalam karyanya, juga menginginkan professionalisme wartawan dalam hal tingkah laku yang baik.
“Rakerwil PWA ini baru pertama kali lahir, dan kami berkeyakinan ada tata nilai budaya etika yang dijabarkan dalam dikesehariannya,” ungkap Jameuen.
Ditegaskan Jameuen, ditengah arus Globalisasi, sangat sulit bisa melihat secara cermat sebuah informasi yang akurat dan sebuah informasi yang HOAX.
“Wartawan harus menemukan jati dirinya sebagai penyebar informasi yang benar. Untuk itu diperlukan suatu Kode Perilaku bagi wartawan, sehingga jelas mana yang wartawan dan mana yang bukan wartawan, sehingga informasi yang dihasilkan menjadi berkelas dan lebih berkualitas disitu,” bebernya.
Lebih lanjut disampaikan Jameuen, fenomena dalam hal penyebaran berita yang tidak boleh dilakukan oleh media, terlebih khusus media Online yang masih banyak hanya mengutamakan kecepatan dari pada keakuratan berita.
“Jika wartawan professional seyogianya lebih mengutamakan akurasi dari pada kecepatan, kita sudah melihat orang yang mengejar kecepatan banyak salahnya, apalagi di “dunia digital” sekali salah maka susah untuk dirubah, kalaupun kita ralat, berita yang salah terus saja terbawa. Oleh karena itu, kita kembali ingatkan wartawan bekerja untuk kepentingan publik, menyampaikan kebenaran, data-data yang benar dengan cara comunication of hope yang optimis dan penuh harapan,” tegasnya.
Menurut Jameuen, Kode Perilaku Wartawan akan mendorong kinerja professional wartawan yang muaranya untuk kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, Dewan Kehormatan PWA akan melaksanakan pelatihan saksi ahli kepada pengurus.
“Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bireuen, Pemerintah Kabuparen Bireuen, BUMN di Bireuen dan BUMD Bireuen, yang telah memberikan apresiasi kepada PWA Bireuen, hal ini sangat berharga bagi kami anggota dan seluruh pengurus,” ucap Tengku Jameuen.
Berikut struktur Penggurus PWA Bireuen Priode tahun 2024- 2026, Ketua Abdullah Peudada, Sekretaris Muzakir, Bendahara Iskandar Usman dan Yusriadi SH, sebagai Pembina, Monte SH sebagai Penasehat, Mustafa LB sebagai Penasehat serta anggota Zubir, Veri B, Sitorus, Amanda, Wardah, Cut Ulfa serta Munawar.(Abdullah)
