MEDIATIPIKOR.COM – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Besar, M. Nur, mendesak Bupati Aceh Besar Syech Muharram segera memberi kepastian terkait isu mutasi pejabat di lingkungan pemerintahannya.
Ia menilai ketidakjelasan soal rotasi jabatan membuat birokrasi berjalan lamban, serapan anggaran rendah, dan berdampak langsung pada perekonomian rakyat. “Psikologis pejabat jadi terganggu, kinerja melambat, dan tanggung jawab tidak berjalan ideal,” ujar M. Nur kepada media ini.Minggu,(11/19/25)
Menurutnya, lambatnya langkah bupati dalam melakukan penyegaran pejabat telah menggerus citra kepemimpinan dan memperlambat laju pembangunan daerah. Ia menegaskan, Bupati perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengisi jabatan-jabatan strategis yang masih kosong.
“Sudah enam bulan menjabat, bupati berhak dan bahkan wajib melakukan peremajaan birokrasi sesuai aturan.Jangan hanya jadi wacana,” tegasnya.
Nur juga menyinggung pentingnya asesmen menyeluruh agar mutasi tidak sekadar memindahkan pejabat lama, tetapi menghadirkan penyegaran nyata.
“Kalau yang dirotasi itu-itu saja, bukan penyegaran namanya. Kita butuh pejabat yang benar-benar mampu menjalankan RPJMD dan mewujudkan program bupati di lapangan,” ujarnya.
Ia mengingatkan, menunda mutasi dengan alasan menunggu rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak seharusnya dijadikan alasan.
“Kalau memang butuh rekomendasi, segera komunikasikan. Jangan sampai pemerintahan berjalan lambat hanya karena menunggu,” pungkas M. Nur.”(Tjut)