Daerah  

Bukan Korban Jambret, ASN Diskominsa Aceh Diduga Terlibat Kecelakaan Tunggal di Neusu

Kasat Reskrim AKP Donna Briadi
Bagikan

MEDIATIPIKOR.COM – Kasus yang sempat menghebohkan publik terkait dugaan penjambretan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Diskominsa Aceh, Muhammad Ilham Maulana (31), kini mulai menemukan titik terang.

Hasil penyelidikan terbaru Polresta Banda Aceh mengarah pada dugaan kuat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal, bukan tindak kriminal penjambretan seperti kabar awal yang beredar.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, melalui Kasat Reskrim AKP Donna Briadi, Selasa (21/10/2025) menjelaskan, kesimpulan sementara itu didapat setelah penyidik melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan keluarga korban.

“Setelah dilakukan penyelidikan, dugaan awal bahwa kejadian yang menimpa Muhammad Ilham Maulana adalah laka lantas tunggal,” jelas AKP Donna.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ada barang milik korban yang hilang. Sepeda motor, helm, dan dompet berisi surat-surat penting ditemukan utuh di sekitar lokasi kejadian di kawasan Neusu, Kecamatan Baiturrahman.

Sementara itu, satu unit handphone Poco X7 Pro milik korban ditemukan warga berinisial SH (60) tak jauh dari lokasi. SH kemudian menyerahkan ponsel tersebut ke penyidik dan sudah memberikan keterangan pada Kamis (9/10/2025).

“Saudara SH menemukan HP korban dalam kondisi masih menyala setelah selesai salat subuh. Barang itu sudah diserahkan ke penyidik,” tambah AKP Donna.

Berdasarkan keterangan ibu kandung dan abang korban, Ilham sempat menyebut dirinya tidak dijambret. Selain itu, tidak ada saksi mata yang melihat langsung saat kejadian.

“Dari rangkaian fakta tersebut, kami menduga kuat korban mengalami laka tunggal. Namun penyelidikan tetap kami lanjutkan untuk memastikan penyebab pastinya,” ujar Kasatreskrim.

Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Dari hasil diagnosa medis, korban mengalami pembengkakan di kepala, tulang rusuk patah, serta luka lecet di tangan dan kaki.